Jasa Pembuatan Website Indonesia. Bagi anda yang rutin mempublikasi artikel online tentunya sering sekali harus mengolah gambar sehingga hasilnya optimal ketika diakses oleh para pengunjung website anda. Umumnya para pengguna komputer belum bisa moveon dari aplikasi pengolah grafis besutan perusahaan ternama adobe, karena dari pengalaman penulispun aplikasi besutan adobe tersebut memang sangat powerfull untuk segala kebutuhan termasuk kebutuhan optimalisasi gambar untuk konten website.
Lantas bagaimana solusi yang hemat nan ekonomis namun tidak kalah powerfull yang bisa anda gunakan?
Sejarah RIOT
Radical Image Optimization Tool merupakan kepanjangan dari RIOT. Aplikasi optimalisasi gambar ini dibuat oleh seorang pengembang website bernama Lucian Sabo dari Romania yang berprofesi sebagai arsitek perangkat lunak yang sangat antusias pada bahasa pemrograman PHP. Saat ini dia sebagai ketua arsitek perangkat lunak pada sebuah perusahaan startup nomor satu di Inggris f6s.com.
Sejarah dibuatnya aplikasi RIOT sangat menarik, berawal dari keinginannya membuat aplikasi yang dapat mengoptimalkan gambar sebelum diposting pada laman website. Sabo bercerita, membuat aplikasi yang berdiri sendiri selalu mengalami kegagalan akhirnya dia mengawali proyek RIOT dengan menyertakan sebagai plugin pada aplikasi pembuka gambar Irfan Viewer yang merupakan aplikasi kesukaannya dalam membuka dan mengelola gambar di komputernya.
Akhirnya pada tahun 2003 dia memulai proyek RIOT hingga berhasil menjadi aplikasi yang berdiri sendiri seperti XNView, GIMP atau Paint.NET
Cara Menggunakan RIOT
- Pertama anda harus mengunduh aplikasi RIOT di laman berikut: http://luci.criosweb.ro/riot/download/
- Kemudian lakukan instalasi hingga selesai dan jalankan aplikasi RIOT pada daftar aplikasi anda
- Simak beberapa gambar di bawah ini
Merubah ukuran resolusi gambar menjadi agar memiliki ukuran yang lebih kecil dan gambar tetap optimal jika dibuka pada perangkat komputer
Pada gambar sebelah kiri merupakan gambar asli dengan resolusi 4000 pixels x 3000 pixels, kemudian di sebelah kanan adalah gambar yang akan dioptimalisasi pada ukuran dengan lebar 1000 pixels dan kualitas file JPEG 80%. Jika file asli berukuran 981 KB, maka setelah dioptimalisasi menjadi 80 KB.
Sekilas kalau dilihat dari penjelasan saya di atas, jelas bahwa file yang akan dioptimalisasi mengalami penurunan besar file jika dibandingkan file aslinya. Akan tetapi penurunan besaran file menjadi 80 KB karena file mengalami perubahan pada resolusinya, dan secara umum anda dapat menurunkan besaran gambar menjadi sekitar 20-30%.